Kekuatanku
Saat ku sedih,
dimana engkau hai sahabat,
dimana engkau hai sahabat,
Saat ku jatuh,
dimana engkau hai kawan,
Dalam kesendirian ku menikmati kepahitan hidup,
Dalam kepahitan hidup, kalian memberikan ku anggur cemoohan,
saat ku minum anggur cemooan, kalian memberiku roti pengasingan,
saat kumakan roti pengasingan, kalian membunuhku.
Dalam kepahitan hidup, kalian memberikan ku anggur cemoohan,
saat ku minum anggur cemooan, kalian memberiku roti pengasingan,
saat kumakan roti pengasingan, kalian membunuhku.
Namun kalian tidak pernah puas,
mungkin salah karena aku ada di hidup kalian,
hatiku perih terkoyak sampai tak berbentuk lagi,
bagaimana harus ku perbaiki hati ini.
mungkin salah karena aku ada di hidup kalian,
hatiku perih terkoyak sampai tak berbentuk lagi,
bagaimana harus ku perbaiki hati ini.
Siapakah yang masih peduli padaku,
siapakah yang mau mendengarkan ocehan jiwaku,
aku bagai anjing tak bertuan,
bagai anjing yang diburu karena kenajisanku.
siapakah yang mau mendengarkan ocehan jiwaku,
aku bagai anjing tak bertuan,
bagai anjing yang diburu karena kenajisanku.
Saat inilah kesendirianku,
dalam kesendirian ini aku menemukan Terang dan Cahaya,
dalam kesendirian ini aku menemukan Terang dan Cahaya,
Dia membelaiku, menyentuhku dan mengobatiku.
Siapakah dia ini, begitu lembut, begitu sabar merawatku,
aku tak mengenalnya, bahkan aku tak pernah melihatnya,
Siapakah dia ini, begitu lembut, begitu sabar merawatku,
aku tak mengenalnya, bahkan aku tak pernah melihatnya,
Namun kelembutanya aku tahu sejak aku belum dilahirkan,
ketulusanya aku tahu sejak aku belum ada didunia ini,
Baru kusadari Dia adalah Allah,
Dia yang menyembuhkan dan merawatku,
hati ini berteriak, “Siapakah aku ini..”, “Begitu pentingkah aku ini”,
sehingga engkau menolongku bangkit dari kepahitan hidup.
Dan dia menjawab, “semua didunia adalah pekerjaanku, dan aku mengasihi semuanya”.
Dia yang menyembuhkan dan merawatku,
hati ini berteriak, “Siapakah aku ini..”, “Begitu pentingkah aku ini”,
sehingga engkau menolongku bangkit dari kepahitan hidup.
Dan dia menjawab, “semua didunia adalah pekerjaanku, dan aku mengasihi semuanya”.
@rinnyeka
Komentar
Posting Komentar