Membuat ecoprint untuk pemula
PANDUAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (FASE D)
TAHUN AJARAN 2022/2023
Tema: Kearifan Lokal
Topik : Pembuatan ecoprint
Disusun
oleh
Tim Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5)
SMP NEGERI 1 SAMBONG
CARA
MEMBUAT ECOPRINT DENGAN SISTEM POUNDING dan STEAMING
1. Bahan
· Daun jati (bebas)
· Daun jarak (bebas)
· Daun lanang (bebas)
· Berbagai macam daun
· Kain (kain yang bisa
digunakan sebaiknya yang mempunyai serat katun yaitu kain katun, rayon, sutra,
mori, atau kaos)
· Soda abu
· Tawas bubuk
· TRO
· Kapur
· Cuka biang/cuka bakso
· Tunjung (optional)
· Plastik roll
2. Alat
· Palu
· Dandang besar
· Panci
· Kompor
· Ember
· Tali kenur / raffia
· Pipa pvc ukuran 1”
(bisa diganti dengan gagang sapu, atau yang lain)
3. Cara
kerja
Proses Mordanting
Proses mordanting bertujuan untuk membuang zat yang masih
menempel pada kain sisa hasil produksi pabrik. Selain itu, proses ini bertujuan
agar kain menjadi lemas dan membuka pori-pori kain sehingga dapat menguatkan
warna daun yang tercetak pada media kain.
Proses mordanting dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :
a.
Proses Pre-mordanting
Siapkan panci kemudian isi dengan air sekitar 4 liter kemudian
tambahkan dengan 1 sdm soda abu. Takaran tersebut digunakan untuk 1-2 meter
kain. Selanjutnya siapkan kompor lalu rebus air yang telah dicampur dengan soda
abu hingga medidih, kemudian masukkan kain. Rebus selama kurang lebih 1 jam
kemudian diamkan hingga dingin.
b.
Proses Mordanting
Siapkan ember kemudian isi dengan 2 liter air. Masukkan 150 gram
tawas bubuk, 20 gram TRO, dan 1 sdm cuka biang ke dalam air. Aduk hingga rata.
Takaran tersebut digunakan untuk 1-2 meter kain. Silakan sesuaikan dengan
ukuran bahan kain yang Anda gunakan.
Masukkan kain ke dalam larutan tersebut lalu direndam hingga
selama 1-2 jam. Setelah itu kain di peras dan ditiriskan.
c.
Proses Post-mordanting
Siapkan
ember kemudian isi dengan 4 liter air. Masukkan ½ sdm tunjung lalu aduk hingga
rata. Takaran tersebut digunakan untuk 1-2 meter kain. Rendam kain selama
kurang lebih 5 menit. Setelah itu kain diperas dan tiriskan.
Proses penyusunan Daun
dan system pounding
Setelah kain diproses
post-mordanting dan masih dalam keadaan sedikit basah, susun daun jati, daun
jarak, daun lanang, dan daun lainnya ke atas permukaan media kain. Silakan
susun sesuai selera, tidak ada patokan baku dalam penyusunan daun ecoprint.
Anda bebas berkreasi sekreatif mungkin. Yang perlu diperhatikan adalah
sebaiknya tidak ada daun yang menggulung karena dapat mengakibatkan pencetakan
ecoprint menjadi tidak sempurna.
Setelah daun tertata
pada media kain, selanjutnya tutup kain dengan plastik roll dan lipat seukuran
panjang pipa. Pastikan semua permukaan kain sudah tertutup dengan plastik, jika
tidak maka warna daun dapat melebar kemana-mana sehingga motif yang kita
inginkan menjadi tidak terbentuk.
Pukul – pukul secara perlahan kain yang sudah di tata daun nya dengan
perlahan sampai warna daun yang dipukul menyerap pada kain. Lakukan secara
berulang dan bergantian dengan kerja kelompok yang bagus agar semua siswa ikut
berperan dalam pembuatan ecoprint dengan system pounding tersebut.
Setelah semua dianggap rata silahkan buka perlahan lahan kain yang sudah
di pukul dan di tutup dengan plastic tadi. Lakukan fiksasi sebagai tahap akhir.
Proses Penyusunan Daun
dan Penggulungan untuk proses steaming
Setelah kain diproses
post-mordanting dan masih dalam keadaan sedikit basah, susun daun jati, daun
jarak, daun lanang, dan daun lainnya ke atas permukaan media kain. Silakan
susun sesuai selera, tidak ada patokan baku dalam penyusunan daun ecoprint.
Anda bebas berkreasi sekreatif mungkin. Yang perlu diperhatikan adalah
sebaiknya tidak ada daun yang menggulung karena dapat mengakibatkan pencetakan
ecoprint menjadi tidak sempurna.
Setelah daun tertata
pada media kain, selanjutnya tutup kain dengan plastik roll dan lipat seukuran
panjang pipa. Pastikan semua permukaan kain sudah tertutup dengan plastik, jika
tidak maka warna daun dapat melebar kemana-mana sehingga motif yang kita
inginkan menjadi tidak terbentuk.
Gulung kain yang telah
dilapisi dengan plastik menggunakan bantuan pipa. Gulung dengan perlahan dan
kuat sehingga didapatkan gulungan yang kuat dan rapat untuk meminimalisir
terjadinya kebocoran. Setelah itu gulungan diikat dengan tali dengan kuat pula.
Proses Steaming
(Pengukusan)
Proses ini adalah inti
dari proses ecoprint metode steaming, dimana warna daun akan tercetak pada
media kain yang diinginkan. Caranya adalah siapkan dandang besar dan kompor
kemudian tuang air dalam dandang cukup banyak karena gulungan kain
ecoprint akan dikukus selama 2-2,5 jam. Setelah selesai dikukus, gulungan
kain dapat dibuka dan dibentangkan supaya teroksidasi dengan udara. Diamkan
hingga kering dan kain pun siap untuk tahap selanjutnya yaitu fiksasi.
Proses Fiksasi
Fiksasi adalah proses
penguncian warna alami ke dalam serat kain. Untuk bahan utama fiksasi, Anda
dapat memilih diantara bahan-bahan berikut :
- Tawas
- Tunjung
- Kapur
Silakan pilih salah
satu dari bahan di atas. Untuk takarannya adalah 4 liter air dicampur dengan 20
gram dari salah satu bahan di atas. Larutan fiksasi tersebut digunakan untuk
1-2 meter kain.
Celupkan kain ke dalam
larutan tersebut sambil diremas-remas dan rendam selama 5 menit. Setelah itu
angkat dan bilas dengan air bersih dan kain siap untuk dikeringkan. Setelah
kering, kain ecoprint sudah jadi dan siap untuk dilakukan proses produksi
selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar