Kebenaran
kebenaran bagai samudra,
semakin diarungi semakin tak berujung,
membenarkan yang dan menyalahkan lalu,
masuk dalam satu titian, lupakan titian lain,
semakin diarungi semakin tak berujung,
membenarkan yang dan menyalahkan lalu,
masuk dalam satu titian, lupakan titian lain,
puluhan bacaan telah kuminum,
ratusan penafsiran telah teguk,
ribuan orang bijak telah dalami,
jutaan kata bijak telah ku pahami.
ratusan penafsiran telah teguk,
ribuan orang bijak telah dalami,
jutaan kata bijak telah ku pahami.
semua menjadi debu dalam pikiran,
apakah yang sesuai dengan diri, benar,
apakah untuk dianggap lebih, kita belajar,
demi mendapat bahkan kukorbankan diri,
apakah yang sesuai dengan diri, benar,
apakah untuk dianggap lebih, kita belajar,
demi mendapat bahkan kukorbankan diri,
memandang diri tak berilmu,
namun ingin mendikte dan menggurui ..,
tumpah ruah dalam riuhnya debu dalam gelas,
tak terselami, butakan warna asli.
namun ingin mendikte dan menggurui ..,
tumpah ruah dalam riuhnya debu dalam gelas,
tak terselami, butakan warna asli.
tak melakukan, namun ingin mencari,
tak mengamalkan namun mengajar,
kesesatan diri menjadi nyata,
semua kebijaksanaan tak terumuskan.
tak mengamalkan namun mengajar,
kesesatan diri menjadi nyata,
semua kebijaksanaan tak terumuskan.
gundah diri menerpa hati,
kebenaran semu dan hilang cahayanya,
terlalu banyak mencari menimbulkan kesesatan diri,
maka bergeraklah, amalkan dan pahami dari yang hakiki,
itulah hidup.
kebenaran semu dan hilang cahayanya,
terlalu banyak mencari menimbulkan kesesatan diri,
maka bergeraklah, amalkan dan pahami dari yang hakiki,
itulah hidup.
Komentar
Posting Komentar