Mata hati yang redup dalam terang kesunyian Suara dalam diam
Biarkan kita dalam diam
dalam gelapnya malam
dalam kesunyian
terhentak kehampaan
Tak perlu kau bicara
Tak perlu kau merangkai kata
Tak perlu jua ucap semua
Tak perlu jua ber-filosofi cinta
dalam gelapnya malam
dalam kesunyian
terhentak kehampaan
Tak perlu kau bicara
Tak perlu kau merangkai kata
Tak perlu jua ucap semua
Tak perlu jua ber-filosofi cinta
Seperti oksigen yang tak hidup tapi mampu menghidupi
Bagai bulan yang tak memiliki cahaya tapi mampu menyinari
Mereka tak seperti mawar yang indah tapi memiliki duri
Aku butuh jawaban
aku butuh pengertian
karna aku merasa diasingkan
aku... aku juga tidak ingin seperti ini
Aku berjalan menyusuri kegelapan
merintih mencari terang
aku menanti kesunyian
yang tak ada balas kasihan
Aku pasrah dalam keadaan
tanpa ada harus aku menahan..
merintih mencari terang
aku menanti kesunyian
yang tak ada balas kasihan
Aku pasrah dalam keadaan
tanpa ada harus aku menahan..
Ya...
memang tak kita perlukan lagi kata
karna seribu kata tlah kita ciptakan dalam simponi nada diam
diam yang mengartikan kita adalah emas
namun tidaknya diam dalam Do'a
Sebuah kelemahan kelebihan dan keinginan
Membaur menjadi sebuah kekuatan
Sebuah takdir keadaan dan kenyataan
Menyatu menjadi sebuah pendirian
Kubicara tanpa suara
Kujelaskan tanpa kata
Dan inilah kesunyian suara
memang tak kita perlukan lagi kata
karna seribu kata tlah kita ciptakan dalam simponi nada diam
diam yang mengartikan kita adalah emas
namun tidaknya diam dalam Do'a
Sebuah kelemahan kelebihan dan keinginan
Membaur menjadi sebuah kekuatan
Sebuah takdir keadaan dan kenyataan
Menyatu menjadi sebuah pendirian
Kubicara tanpa suara
Kujelaskan tanpa kata
Dan inilah kesunyian suara
Ulah siapa karena siapa?
Diri ini berkata dan hey kau sendiri yang melakukanya!
Ingatlah ketika kesempatan datang
Terkadang kau lepaskan dan acuhkan
Lalu mengharap kesempatan kedua ketiga atau kesejuta
Diri ini berkata dan hey kau sendiri yang melakukanya!
Ingatlah ketika kesempatan datang
Terkadang kau lepaskan dan acuhkan
Lalu mengharap kesempatan kedua ketiga atau kesejuta
Kemanakah langkah harus aku pegang
tak pernah ada tujuan
kemanakah sang sinar
harus tepancar dalam kegelapan
Berapa banyak ketakutan yang kau rasakan?
Berapa banyak lagi tangisan yang kau tumpahkan?
Ketahuilah motivator tidaklah cukup kuat untuk cuci otak kotor
Kebanyakan mereka bicara katakan,katakan dan katakan sedikit dari mereka yang bicara lakukan!
Bukankah mudah semua orang bicara?
Sekejam bom meriam tikam dan bungkam
Jahat melebihi keparat
Terlalu dalam derita yang AKU pelihara
Terlalu lebat siksa yang AKU anggap bunga
Apakah aku sudah tak dihargai
apakah pendapatku tak diterima lagi
apa karna aku beda dari kalian semua
apa karna aku tak seperti mereka-mereka yang sempurna
Aku selalu terbayang senandung indahnya
Aku selalu terbayang tawanya
Aku selalu selalu teringat ketika dia menangis
Aku selalu ingat bagaimana ketika dia marah
Tapi itu hanya masa lalu
Kini itu tidak mungkin lagi
Setelah dia pergi
Pergi untuk selamanya
tak pernah ada tujuan
kemanakah sang sinar
harus tepancar dalam kegelapan
Berapa banyak ketakutan yang kau rasakan?
Berapa banyak lagi tangisan yang kau tumpahkan?
Ketahuilah motivator tidaklah cukup kuat untuk cuci otak kotor
Kebanyakan mereka bicara katakan,katakan dan katakan sedikit dari mereka yang bicara lakukan!
Bukankah mudah semua orang bicara?
Sekejam bom meriam tikam dan bungkam
Jahat melebihi keparat
Terlalu dalam derita yang AKU pelihara
Terlalu lebat siksa yang AKU anggap bunga
Apakah aku sudah tak dihargai
apakah pendapatku tak diterima lagi
apa karna aku beda dari kalian semua
apa karna aku tak seperti mereka-mereka yang sempurna
Aku selalu terbayang senandung indahnya
Aku selalu terbayang tawanya
Aku selalu selalu teringat ketika dia menangis
Aku selalu ingat bagaimana ketika dia marah
Tapi itu hanya masa lalu
Kini itu tidak mungkin lagi
Setelah dia pergi
Pergi untuk selamanya
Komentar
Posting Komentar