Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Duniaku Bukan Kata Terserah

Dampak hitam kelam menjadi-jadi Pergi membawa api emosi dalam hati Berkata hingga pucuk hingga muda Tak ada yang terpikirkan dan keluar begitu saja Kemana dirimu sesungguhnya?? Datang hanya diam dalam kelam.  Datang hanya kesal membusur mata Dan tetap kau pergi  Tak mengerti hingga malam mengganti. Maaf tak kau tanggap. Niat tak kau mengerti. Hanya bercakap dengan emosi. dan diam tak pernah selesai. kau pilih pergi  aku akan pergi lebih jauh lagi kau pilih diam aku akan diam seribu bahasa metamorfosis kehidupan. Tapi lau tetap jadi ulat Angin dingin menghampiri Pengap tetap kau nikmati Memang hati lebih dari kata terserah. tak ada niat membangun kedewasaan jiwa. dan apakah ada waktu bisa terulang?? bukan terserah, karna tak akan pernah BISA.. @rinnyeka

SAYANG KAU TAK MENYADARINYA

Bibir ini terasa ingin marah saja Setiap ada sedikit cahayamu merasuk Menusuk setiap masa lalu Merasuk setiap detiknya kalbu Aku ingin sekali memberitahumu Walau waktu sudah jauh berlari Menepis hari menutup masa dan semua jejak yang hanya dapat dikenang Kau terlalu dalam tersandung rasa Menusuk jiwa dalamya cinta dan kuharap tak sebodoh dahulu dan kuharap tak seperih dahulu Karna semua yang kau ucap dulu Itu tak sama akan hari ini Mudamu lebih suka mencari perbedaan Dan emosimu lebih dari hatimu. Kau memecah segala rasa dan menghempaskan kebodohan penantian. Kuharap kau tak merasakannya kawan. Kau terlalu sedikit mengerti realita. Tapi karna dia tak pantas untuk malaikat sepertimu.

from my friend

Sobatku, di tengah malam  Yang sepi ….. Aku termenung sendiri Dan dalam kesendirian ini Aku tak tahu apa ….. Rasa rindu selalu ada Tapi akupun tak tahu  Apa yang aku rindukan ….. Sobat, siramilah diriku Dengan kasih dan cintamu….. Agar aku tahu apa arti Kesendirian dan rinduku ini  @hadi